Rabu, 14 Juni 2017

cara budidaya ikan bawal

persiapan kolam untuk budidaya ikan bawalpersiapan kolam ikan bawal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan tersebutkannan alami dalam jumlah yang cukup. sesudah di keringkan kolam benar-benar kering, dikeringkan kolam perlu dikapur dengan kapur tohor maupun dolomit dengan dosis 25 kg/100 meter persegi. perihal ini untuk meningkatkan ph tanah, juga bisa untuk membunuh hama maupun patogen yang masih tahan terhasertayap proses pemenakutkanngan.
kolam pembesaran tidak mutlak sedengan cepat bisa jadi dipupuk. ikan bawal sebagian besar dibisai dari tersebutkan tambahan atau untukan. tetapi kalau dipupuk bisa mengkegunaankan pupuk kansertag 25 – 50 kg/100 m2 serta tsp 3 kg/100 m2. pupuk kansertag yang dikegunaankan sedengan cepat bisa jadi benar-benar yang sudah matang, agar tidak menjadi racun bagi ikan.
sesudah pekerjaan pemupukan selesai, kolam di isi air setinggi 2-3 cm serta di izinkan selama 2-3 hari, sesudah itu air kolam ditambah sedikit demi sedikit sampai kedalaman awal 40-60 cm serta terus diatur sampai ketinggian 80-120 cm tergantung keptata caraan ikan. kalau warna air sudah hijau jelas, baru bibit ikan ditebar (bikeinginannya 7~10 hari sesudah pemupukan).
hanya dengan benih yang baik, ikan bawal akan hayati serta tumbuh dengan baik. penebaran benih sebelum benih ditebar perlu diadanyaptasikan, dengan sasaran agar benih ikan tidak dalam keasertayaan stres saat terletidaknya dalam kolam. cara asertayaptasi : ikan yang masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat dimasukan kedalam kolam, izinkan sampai dinding plastik mengembun.
ini t kaunya air kolam serta air dalam plastik sudah sebanding suhunya, sesudah itu dibuka plastiknya serta air dalam kolam masukkan sedikit demi sedikit kedalam plastik tempat benih sampai benih terlihat dalam keasertayaan baik. selanjutnya benih ditebar dalam kolam ikan secara perlahan-lahan.
pemilihan benih ikan bawal
pemilihan benih mutlak penting, alkeinginannnya hanya dengan benih yang baik ikan akan hayati serta tumbuh dengan baik. asertayapun ciri-ciri benih yang baik antara lain bugar, partisipan baserta lengkap, aktif bermobilitas, ukuran seragam, tidak cacat, tidak membawa penyakit, jenis unggul.
penebaran benih

sebelum benih ditebar perlu diadanyaptasi, dengan benih ikan tidak dalam keasertayaan stress saat terletidaknya dalam kolam. cara adanyaptasi : ikan yang masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup dimasukan kedalam kolam, izinkan sampai dinding plastik mengembun. ini t kaunya air kolam serta air dalam plastik sudah sebanding suhunya, sesudah itu dibuka plastiknya serta air dalam kolam masukkan sedikit demi sedikit kedalam plastik tempat benih sampai benih terlihat dalam keasertayaan baik. selanjutnya benih ditebar/dilepaskan dalam kolam secara perlahan-lahan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar